Kamis, 27 November 2014

Istilah kitab Al-Atsbaat

0 komentar

New Picture (16)

Berkata Syaikh Prof. Dr. Muhammad Dhiyaurrahman al-A’dhami[1] dalam Kitab Mu’jam Musthalahaat al-Hadiits wal Lataaif al-Asaanid hal 5-7,

Al-Atsbaat itu merupakan jamak dari tsabat, penulis tsabat menyebutkan di dalamnya sanad-sanad kepada kitab-kitab yang ia bacakan kepada guru-gurunya yang tersambung sampai kepada penulis kitab yang ia bacakan itu.

Maka Al-Atsbaat pada dasarnya adalah kumpulan ijazah-ijazah yang seorang penuntut ilmu mendapatkannya dari para syaikhnya dalam periwayatan kitab-kitab hadits. Dan jika dikumpulkan ijazah-ijazah ini oleh seorang penulis, maka ia dinamakan Al-Atsbaat.

Faidah-faidah dari adanya Al-Atsbaat :

1. Sebagai sumbangan dari penulis untuk biografi ulama dizamannya.

2. (Diketahuinya) biografi para perawi yang terkadang tidak ditemukan dalam kitab-kitab biografi umum.

3. Adanya sanad-sanad dari karya-karya tulis yang dibuktikan pada penelitian (kitab-kitab) turaats.

Diantara kitab-kitab Al-Atsbaat yang populer :

1. Al-Majma' Al-Mu'assas lil Mu'jam Al-Mufahras, karya Al-Haafizh Abul Fadhl Ibnu Hajar Al-'Asqalaaniy, wafat 852 H.

Naskah tulisan tangan dengan kitabnya terdapat di Daarul Kutub Al-Mishriyyah. Lihat daftar isi manuskrip-manuskrip (musthalahul hadiits) jilid pertama hal. 283. Kitab ini telah dicetak.

2. Al-Umam li Iiqaazh Al-Himam, karya Asy-Syaikh Ibraahiim bin Hasan Al-Kurdiy Al-Kuraaniy Al-Madaniy, wafat sekitar 1102 H.

Kitab ini dicetak di Haidar Aabaad (Hyderabad) pada tahun 1328 H.

3. Bughyah Ath-Thaalibiin li Bayaan Al-Masyaaikh Al-Muhaqqiqiin, karya Asy-Syaikh Ahmad bin Muhammad An-Nakhliy Al-Makkiy, wafat sekitar 1130 H.

4. Al-Imdaad bi Ma'rifati 'Uluwwil Isnaad, karya Asy-Syaikh 'Abdullaah bin Saalim Al-Bashriy, wafat sekitar 1135 H.

Kitab ini dicetak pada tahun 1328 H, dikumpulkan oleh putranya, Saalim.

5. Al-Irsyaad ilaa Muhimmaat 'Ilmu Al-Isnaad, karya Asy-Syaikh Waliyullah Ahmad bin 'Abdurrahiim Ad-Dahlawiy, pemilik kitab "Hujjatullaah Al-Baalighah" (1114 - 1176 H), dan padanya terdapat poros sanad-sanad ulama India. Kitab ini dicetak di kota Lahore pada tahun 1960 M.

6. Ithaaf An-Nabiyyah fiimaa Yahtaaju ilaih Al-Muhaddits wal Faqiih lahu, dengan bahasa Persia, ditahqiq oleh Asy-Syaikh Al-Muhaddits 'Athaa'ullaah Haniif. Dicetak di kota Lahore pada tahun 1386 H.

7. Ithaaf Al-Akaabir bi Isnaad Ad-Dafaatir, karya Al-'Allaamah Al-Muhaddits Al-Faqiih Abu 'Aliy Muhammad bin 'Aliy Asy-Syaukaaniy -semoga Allah Ta'ala merahmatinya-, penulis kitab "Nailul Authaar" dan yang lainnya. Wafat tahun 1255 H. Kitabnya dicetak pada tahun 1328 H di percetakan Ad-Daa'irah Al-Ma'aarif An-Nizhaamiyyah, Haydar Aabaad, India. Bersama kitab ini terdapat tulisan ijazah untuk riwayat-riwayat yang terdapat dalam kitab Ithaaf Al-Akaabir.

8. Al-'Ujaalah An-Naafi'ah, (dengan bahasa Persia) karya Asy-Syaikh 'Abdul 'Aziiz bin Waliyullah Ad-Dahlawiy (1159 - 1239 H), mengambil (periwayatan) hadits dari ayahnya, Asy-Syaikh Waliyullah, imam negeri India.

9. Hashr Asy-Syaarid fiy Asaaniid Muhammad 'Aabid, wafat sekitar 1257 H.

10. Al-Wijaazah fiy Al-Ijaazah, karya Al-'Allaamah Abu Ath-Thayyib Muhammad Syamsul Haqq Al-'Azhiim Aabaadiy, wafat tahun 1329 H.

Dicetak pada tahun 1408 H di kota Karachi dengan tahqiiq Dr. Badruzzamaan Muhammad Syafii' An-Naibaaliy.

11. Fahras Al-Fahaaris wal Atsbaat wal Mu'jam Al-Ma'aajim wal Masyaikhaat wal Musalsalaat, karya Asy-Syaikh 'Abdul Hayy bin 'Abdil Kabiir Al-Kattaaniy, wafat sekitar tahun 1347 H. Dicetak di Daarul Gharb Al-Islaamiy.

12. Ithaaf Al-Qaariy bi Tsabt Al-Anshaariy, karya Al-'Allaamah Al-Muhaddits Hammaad bin Muhammad Al-Anshaariy Al-Madaniy, wafat tahun 1418 H. Bagi kitab ini terdapat tulisan ijazah untuk meriwayatkan apa-apa yang terdapat dalam kitab Ithaaf Al-Qaariy, dari penulisnya -semoga Allah Ta'ala merahmatinya-, sebagaimana aku juga memiliki ijazah-ijazah dan atsbaat yang lainnya dari para ahli hadits besar pada masa kini.[2]

 


[1] Dr. Yusuf al-Mar’asyali Menyebutkan biografi beliau dalam kitabnya Mu’jam al-Ma’ajim wa al-Masyikhat wa al-Faharis wa al-Baramij wa al-Atsbat hal 100. Beliau adalah Peneliti dan Profesor hadits di Universitas Islam Madinah, lahir tahun 1363 H.

[2] Baginya ijazah hadits dari banyak ulama. Diantaranya : Syaikh Abdul Wahid bin Abdullah ar-Rahmani (w. 1409 H), Syaikh Muhammad Dhahiruddin al-Rahmani al-Mubarakfuri hafizahullahu, Syaikh Ubaidullah bin Abdussalam ar-Rahmani (w. 1414 H), Syaikh Abdul Ghafar Hasan ar-Rahmani (w. 1428 H), Syaikh Hammad bin Muhammad al-Anshari al-Madani (w. 1418 H), Syaikh Muhammad Amin al-Mishri (w. 1416 H), Syaikh Muhammad Mushthafa al-A’dhami hafizahullahu, Syaikh Muhammad Muhammad Abu Syuhbah (w. 1403 H), Syaikh Muhammad Muhammad al-Audan (w. 1387 H), dan Syaikh Muhammad Muhammmad as-Samahi (w. 1414 H). Lihat Dr. Yusuf al-Mar’asyali dalam kitabnya Mu’jam al-Ma’ajim wa al-Masyikhat wa al-Faharis wa al-Baramij wa al-Atsbat hal 100.

Risalah ini, diterjemahkan oleh Ust. Tommie Marsetio, lalu diberi catatan kaki.

Leave a Reply

Mohon berkomentar dengan santun

Labels